PJK3 RIKSA UJI: TIPS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN K3

PJK3 Riksa Uji: Tips Pemeriksaan dan Pengujian K3

PJK3 Riksa Uji: Tips Pemeriksaan dan Pengujian K3

Blog Article

Apa itu PJK3 dan Perannya didalam Keselamatan Kerja


PJK3 atau Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah badan bisnis yang mempunyai kompetensi untuk jalankan kegiatan jasa K3. PJK3 adalah lembaga yang telah memperoleh penunjukan resmi dari pemerintah untuk laksanakan tugas-tugas tentang bersama dengan keselamatan dan kebugaran kerja di daerah kerja. Sementara itu, PJK3 singkatan dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang memegang peran mutlak didalam ekosistem K3 di Indonesia.


PJK3 Riksa Uji merupakan perusahaan yang tertentu bergerak di bidang jasa keselamatan dan kebugaran kerja yang punya kewenangan untuk jalankan riksa uji pada beragam peralatan dan instalasi di tempat kerja. Perusahaan ini meraih akreditasi dari pemerintah untuk lakukan inspeksi, pengujian, serta sertifikasi terhadap peralatan yang perlu pengawasan khusus.


PT. Cipta Mas Jaya adalah salah satu contoh PJK3 Riksa Uji yang menyediakan fasilitas Jasa Inspeksi K3 sejak th. 2019. Perusahaan ini berkantor di Jl. Raya Taktakan Ruko Golken Paradise No 7 Kota Serang Banten dan menawarkan berbagai fasilitas tentang riksa uji K3.


Jenis-Jenis Inspeksi dan Pemeriksaan K3


Pemahaman Dasar mengenai Inspeksi K3


Inspeksi K3 adalah proses pemeriksaan sistematis terhadap daerah kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya, mengevaluasi risiko, dan menegaskan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Proses ini melibatkan pemeriksaan fisik pada peralatan, lingkungan kerja, dan praktek kerja untuk menegaskan keamanan dan kesehatan karyawan.


Jenis-jenis inspeksi K3 dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek layaknya kala pelaksanaan, cakupan, dan target inspeksi. Beberapa type inspeksi yang umum ditunaikan meliputi:



  1. Inspeksi teratur adalah kontrol yang dilakukan secara teratur dan terjadwal untuk memastikan suasana area kerja selamanya aman.

  2. Inspeksi terencana dan tidak terencana mempunyai pendekatan berbeda, di mana inspeksi terencana dilakukan sesuai jadwal yang udah ditentukan sebelumnya, selagi inspeksi tidak terencana dikerjakan secara mendadak.

  3. Contoh inspeksi terencana pada lain pemeriksaan mingguan pada alat pelindung diri (APD), inspeksi bulanan terhadap proses kelistrikan, dan inspeksi tahunan pada struktur bangunan.


Riksa Uji untuk Berbagai Peralatan Kerja


Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut adalah salah satu model pengecekan yang berfokus pada peralatan yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban. Termasuk di dalam kategori ini adalah crane, forklift, lift, dan hoist. Jenis scissor lift yang kerap digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur meliputi scissor elevate elektrik, pneumatik, dan hidrolik yang masing-masing miliki karakteristik dan fungsi berbeda.


Keunggulan scissor lift dibandingkan bersama dengan alat angkat lainnya terdapat terhadap stabilitas platform yang lebih baik, kapabilitas jenis scissor lift mengangkat beban yang lebih berat secara vertikal, dan jangkauan area kerja yang lebih luas. Pemeriksaan dan pengujian forklift termasuk pengujian sistem hidrolik, rem, kemudi, dan rangka untuk meyakinkan bahwa forklift beroperasi dengan aman.


Riksa uji boiler adalah sistem pengecekan dan pengujian terhadap bejana uap bertekanan yang digunakan untuk menghasilkan uap air panas. Pengujian ini meliputi kontrol ketebalan material, uji hidrostatik, dan kontrol katup pengaman untuk memastikan boiler bisa beroperasi dalam batas yang aman.


Uji statis pada excavator adalah pengujian bersama dengan beban diam untuk meyakinkan bahwa excavator dapat menghambat beban sesuai bersama dengan kapasitas yang ditentukan. Pengujian ini perlu untuk menghindar kecelakaan akibat kegagalan struktural sementara excavator beroperasi.


Standar dan Prosedur Pemeriksaan Peralatan Khusus


Sistem Proteksi Kebakaran


Standar inspeksi hydrant mengacu pada regulasi nasional dan internasional seperti SNI 03-1745-2000 dan NFPA 25 yang sesuaikan perihal tata cara pemasangan dan pemeriksaan sistem hydrant untuk pencegahan kebakaran terhadap bangunan. Pemeriksaan dan pengujian hydrant meliputi pengujian tekanan air, pengecekan kebocoran pada selang, suasana katup, dan juga kontrol visual terhadap kotak hydrant dan komponennya.


Standar pengujian hydrant mengharuskan tekanan air sekurang-kurangnya 6.5 bar untuk hydrant di dalam gedung dan 4.5 bar untuk hydrant halaman, bersama pengujian yang kudu dilakukan sekurang-kurangnya tiap tiap 6 bulan sekali untuk menegaskan proses hydrant berfungsi optimal selagi dibutuhkan didalam kondisi darurat.


Instalasi Lift dan Elevator


Pemeriksaan dan pengujian lift barang merupakan prosedur wajib yang harus dilakukan secara berkala untuk meyakinkan keamanan operasional. Pemeriksaan ini termasuk pengujian proses tali baja, motor penggerak, sistem pengereman, dan proses keamanan otomatis.


Sebutkan dan jelaskan pengecekan dan pengujian untuk elevator yang meliputi:



  1. Pengujian kelistrikan untuk menegaskan sistem pengecekan dan panel listrik berfaedah dengan baik

  2. Pengujian mekanis pada tali baja, katrol, dan motor penggerak

  3. Pengujian proses keamanan layaknya rem darurat dan sensor pintu

  4. Pengujian beban untuk menegaskan elevator mampu beroperasi bersama dengan kapasitas maksimal

  5. Pengujian kecepatan untuk memverifikasi bahwa elevator beroperasi terhadap kecepatan yang sudah ditentukan oleh standar keselamatan


Tangki Timbun dan Bejana Tekan


Tangki timbun wajib ditunaikan pemeriksaan dan pengujian berkala paling lambat 5 tahun sekali cocok bersama regulasi yang berlaku. Pemeriksaan ini meliputi uji ketebalan dinding tangki, uji kebocoran, dan kontrol proses katup pengaman.


Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, tangki timbun harus dilaksanakan pengujian berkala paling lambat 5 th. sekali untuk meyakinkan integritas struktural dan keamanan operasionalnya. Peraturan ini juga sesuaikan berkenaan prosedur dan standar pengujian yang perlu dipenuhi untuk meyakinkan keselamatan di dalam pengoperasian tangki timbun.


Jasa dan Layanan PJK3


Jasa pengurusan PJK3 meliputi beraneka layanan seperti konsultasi K3, pendampingan sertifikasi, pelatihan K3, dan pelaksanaan pemeriksaan serta pengujian bermacam peralatan kerja. Perusahaan dapat memanfaatkan jasa ini untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi K3 yang berlaku.


Inpeksi (atau lebih tepatnya inspeksi) yang dikerjakan oleh PJK3 menunjang perusahaan mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil alih tindakan pencegahan sebelum akan berlangsung kecelakaan. Layanan ini sangat mutlak untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.


Kesimpulan


PJK3 Riksa Uji memainkan peran berarti di dalam ekosistem keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia. Melalui bermacam jenis inspeksi dan pengujian yang dilakukan, PJK3 Riksa Uji membantu perusahaan menegaskan bahwa seluruh peralatan dan instalasi mencukupi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah.


Dengan pakai jasa PJK3 Riksa Uji, perusahaan tidak cuma mematuhi regulasi yang berlaku tapi terhitung menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua karyawan. Hal ini terhadap akhirnya dapat menaikkan produktivitas dan mengurangi risiko kerugian akibat kecelakaan kerja.

Report this page